puisi hari ini aku bahagia

PuisiHari Ini 7: Menunggu Telephone; Seolah bahagia, tapi memendam derita. Manusia waras pasti tak mau menderita. Kecuali sudah gila. Baca juga: Puisi Hari ini 4: Cerita Hujan Dari Gladak Perak. Pertigaan terakhir. Saatnya memilih. Karena hidup berjalan maju, bukan mundur. Aku bisa lupa. Bisa pikun. Tapi tidak dengan malaikat. Langit
Akuadalah kebahagiaan yang menggerimis bersama cahaya fajar. Menyelimutimu ketika Kau langitkan harapan di bawah lampu pijar . Sore dan malam adalah waktu dimana Aku mencari bunga-bunga. Memetiknya, kemudian kuterimakan padamu saat Kau berbaring menungguku. Dan Engkau telah benar-benar lupa pada selain bahagia. Karena Aku telah menguburmu lebih dalam, ke dalam kalimat cintaku . 22.11.2016
Sebuah pesan menyapaku dengan membawa banyak kenangan. Pesan dari seseorang yang pernah berarti dalam hidupku, seseorang yang pernah menjadi pusat dalam semesta hidupku. Pesan yang memberi tahu tentang sebuah hari bahagia bagi seseorang hari ini, menjelang hari akan berubah dan tidak ada yang sama lagi dalam hidup ini. Tidak akan ada lagi cerita-cerita yang dibagikan bersama sebelum mata terpejam, senyum yang selalu menjadi alasan untukku melanjutkan hidup akan hilang selamanya, dan semuanya akan berubah melalui pesan yang kamu kirimkan hari ini aku sering kali tidak nyenyak saat tidur, berulang kali aku memimpikan dirimu. Aku berasumsi, mungkin aku sedang merindukanmu yang sudah menjadi orang asing dalam hidupku. Harus kuakui, aku memang merindukan sosok dirimu dalam hidup. Suatu kali aku melihatmu dalam mimpiku sedang mengenakan gaun yang begitu indah, senyuman bahagia tersemat di wajahmu, dan di hari bahagia itu aku hanya melihatmu dari hari setelah mimpi tentang hari bahagiamu, aku sering merasa kosong dan mencoba untuk menyadarkan diri bila hanya sebatas mimpi. Mimpi yang paling aku takuti dan menyeramkan dalam setahun dari orang asing yang dipertemukan oleh kita cukup aneh ketika harus diceritakan ulang, meski kondisi seperti perkenalan kita sudah jamak terjadi. Kita berkenalan melalui suatu media sosial dan aku yang memulai obrolan dengan menyukai caramu dalam menulis sajak. Begitu indah dan menyenangkan setiap membaca sajak yang kamu yang tidak berharap banyak untuk mendapatkan respon darimu. Ternyata, kamu membalas pesanku dan kita perlahan mulai sering berbincang melalui pesan di media sosial tersebut. Kita bertahan hampir dua bulan dalam bertukar pesan di media sosial, hingga akhirnya satu kesempatan kita sepakat untuk bertemu pada satu acara jumpa penulis di toko buku daerah sudah diatur dalam rangkaian peristiwa oleh semesta, tertulis dalam buku kehidupan antara aku dan kamu. Kita bertemu melawan segala hal yang menghalangi, jarak dapat dipangkas, waktu dapat dipersiapkan dari jauh-jauh hari, dan kesibukkan lainnya sudah diatur untuk aman pada hari jumpa bahagia sepanjang hidupku ada banyak pertemuan dan perpisahan, datang dan pergi, dan semua memberikan banyak arti dalam hidup. Kita akan terus merasakan siklus dalam kehidupan yang tidak dapat dihindari, akan ada saatnya kita merasakan momen siklus tersebut dalam hidup. Semua akan ada waktunya.“Setiap pelajaran dalam hidup ini ketika kita berani untuk memulai bergerak melangkah ke depan,” katamu dengan tersenyum tipis. “Kita hanya bisa memberikan yang terbaik pada setiap kesempatan yang diberikan semesta. Memberikan yang terbaik dan berbuat baik untuk semua ciptaan.”Aku tertegun saat mendengar kalimat tersebut dari mulutmu. Kata-kata yang mampu menamparku dengan begitu keras. Kamu tahu, setiap kali aku sedang merasa tidak mampu untuk melakukan apa pun yang pertama aku ingat adalah kata-kata yang berasal terbaik dalam hidupku adalah dengan kamu. Saat-saat terpuruk dalam hidupku adalah berpisah denganmu. Kamu dengan segala kesederhanaan mampu memberikan sihir yang membuatku selalu terpesona dan memberikan kebahagiaan dalam Kurung buka dan titik bahagia saat bersama denganmu. Berbagi tentang musik yang sedang kita suka, puisi-puisi yang kita buat dalam beberapa kesempatan, dan berbagi tentang mimpi di masa depan. Aku saat bersama denganmu berani untuk bermimpi tentang esok hari, kamu yang selalu memberikan aku keberanian untuk terus menulis cerita tentang getir dalam yang realistis dalam hidup, bahkan tidak jarang pesimis dengan berbagai peluang yang ada dalam hidup. Kamu merupakan seorang pemimpi, selalu menemukan cara untuk dapat tersenyum dan optimis dalam menjalani hidup. Untukku sampai sekarang, kamu merupakan seorang yang tidak pernah mengenal lelah untuk membuka peluang dalam selalu menanyakan kepadaku, apalagi yang bisa kita bikin? Kapan lagi kamu bikin cerita yang baru? Cerita yang kamu tulis, gak mau dijadiin satu buku apa? Ini harus jadi semacam omnibus, karena temanya tentang rasa getir dari patah hati, gimana judulnya “Merayakan Patah Hati”?Singkat kata, aku selalu bahagia bersama aku bahagia saat bersama denganmu, apakah kamu bahagia ketika bersama denganku?Kamu selalu bisa menemukan cara untuk menutup luka dengan senyum. Kesedihan yang kamu simpan sendirian, selalu bisa kamu perlihatkan rona bahagia dan gapapa. Aku selalu bertanya-tanya sendiri, apakah kamu bahagia ketika bersama denganku?Waktu perlahan menjadi kejam bagi kita. Pertemuan kita semakin tergerus dengan kesibukkan yang kita lalui. Obrolan malam kita perlahan mulai menghilang dan sesekali dalam telepon menjelang tidur hanya ada suara asing di antara keheningan kita berdua. Kita mulai sibuk dengan kehidupan masing-masing dan langkah kaki kita perlahan mulai tidak memiliki sebuah hubungan khusus yang berlandaskan dengan komitmen, kita menjalani karena merasa nyaman dan satu visi dalam hidup. Bertukar banyak hal hingga menemukkan kecocokan yang membuat kita saling menertawakan kecocokkan antara aku dengan kamu. Menyukai puisi Joko Pinurbo, musik-musik yang jarang orang tahu, dan tentunya sama-sama menyukai bermain dengan dan menyeka air satu momen dalam hidup yang paling aku sesali sampai saat ini ialah ketika aku melihat dirimu berlinang air mata dan melepaskan semua amarahmu kepadaku. Segala macam sumpah serapah dan makian terucap darimu, aku menyadari kesalahan bodohku yang membuatmu terluka. Penyesalan yang datang terlambat dan tidak bisa memperbaiki kondisi apapun di antara yang begitu egois untuk melawan waktu dengan sembarangan. Aku yang bodoh dengan melupakan batas tipis antara aku dan kamu, melewati dengan sembarangan memberikan penyesalan dan pedih yang tiada dan serampangan. Mungkin dua kata yang bisa mendeskripsikan mengapa semua bisa terjadi hingga menyulut amarah dan kecewa. Aku yang tidak bisa menahan rasa cemburuku saat melihat diri dekat dengan orang lain, lalu dengan serampangan aku melewati batas tipis di antara aku dan yang telah merusak semuanya dalam pertemanan denganmu. Kepercayaan yang kamu berikan telah aku hancurkan dengan kebodohan yang aku lakukan. Memantik luka lama dalam hati kecilmu hanya karena aku merasa tersisihkan dari dan merelakanmu untuk merayakan hari Getir. merangkum dengan menyederhanakan semua yang kurasakan saat melihat pesan yang kamu berikan kepadaku. Semua mimpi itu telah hancur, semuanya tidak akan sama lagi dalam hidup. Rotasi hidupku tidak lagi berpusat kepadamu. Aku kehilangan arah untuk pulang, kembali menjadi pengembara yang kehilangan arah dan rumah untuk semuanya akan memiliki cerita yang berbeda bila dahulu aku tidak pernah membuatmu kecewa? Apakah di semesta lainnya aku dapat bersama denganmu dan tidak membuatmu kecewa?Maafkan aku bila dahulu tidak pernah membuatmu bahagia. Cerita tentang kamu dalam hidupku, bukan menjadi akhir cerita yang diimpikan oleh banyak orang, cerita berakhir dengan penyesalan dalam hidup dan perih akibat luka yang akhirnya, Jakarta hari ini tidak pernah ada lagi kamu dalam cerita hidupku, semua harus aku terima dengan rasa pedih yang tiada akhir. Rasa penyesalan membutakan dan membuatku tidak mengenal diri sendiri pada malam yang hening. Aku terhilang dalam jalan gelap tanpa ujung. Tidak ada yang mudah dalam merelakan dan berdamai dengan luka karena penyesalan dalam kata banyak orang, kadang kita perlu tersakiti untuk mengenal perih dan menjadi manusia seutuhnya. Berbahagialah dirimu dengan setiap pilihan dalam hidupmu selanjutnya, akhirnya aku akan kembali untuk belajar merelakan dan mengikhlaskan dirimu untuk merayakan hari bahagia dan terindahmu bersama dengan seseorang yang kamu pilih untuk menjadi rumah dirimu pada hari bahagia dalam seumur hidup dan aku akan merayakan patah hati dengan
PuisiTentang Aku, Mereka, dan Bahagia 3 Bait 12 Baris Oleh Tamara Nur FR Siapakah mereka? Mereka hanya insan biasa Tak cantik, tak pula kaya Namun mereka sangatlah langka Nan jauh di cakrawala Sang surya tersenyum melihat kita Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama. Yuk ikut baca puisi ini Nyalakan mic dibawah untuk
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Keluarga memiliki banyak fungsi. Antara lain fungsi edukasi, ekonomi, dan sosial. Di dalam keluarga, hendaknya kita mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman. Puisi keluarga dalam puisi yang menceritakan tentang kehidupan di keluarga. Contohnya tentang kasih sayang keluarga, perjuangan Ayah, pengorbanan ibu, dan itu sendiri merupakan bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan secara imajinatif kemudian disusun dengan memperhatikan struktur fisik maupun ini merupakan contoh puisi keluarga untuk anak-anak. Puisi keluarga PendekDi bawah ini merupakan contoh puisi keluarga yang singkat atau IbukuIbuku selalu bangun pagiIbuku rajin sekaliMenyiapkan sarapan pagiAgar kami siap aktivitasIbuku sangat penyayangMarahnya jarang-jarangSelalu bercerita yang indahAgar aku bahagia2. AyahkuWahai ayahJasamu tak terkiraSelalu mencari nafkahUntuk kami semuanyaPengorbananmu tak akan sia-siaAku berjanji selalu berbaktiDan membuatmu merasa bangga3. AdikOh adikku sayangApa yang membuatmu bersedih?Hapuslah air matamuMarilah kita bersenang-senangMarilah kita bergembiraBermain bersama-samaBersedih itu tiada gunanyaHanya akan membuat kita sengsaraPuisi keluarga 3 baitBait adalah bagian dari teks berirama berupa puisi atau lirik yang terdiri dari beberapa baris yang tersusun harmonis, menyerupai pengertian paragraf dalam sastra atau tulisan puisi bisa terdiri dari beberapa bawah ini merupakan puisi keluarga yang terdiri dari 3 Pelita HidupkuIbuEngkau adalah pelita hidupkuYang menerangi jalan kehidupanDengan untaian nasehat-nasehatmuKau hangatkan hatiDengan beribu-ribu cinta kasihKesabaranmu mengubahkuKetabahanmu menggugahkuKau hancurkan dirikuMenuju tempat kebahagiaanDi sana pula aku berlabuhMenggapai cita-cita5. Puisi "Keluarga"Keluarga adalah sebuah istanaYang dibangun dari cintaDikuatkan dengan pengorbananIndahnya tak terlukiskanKisahnya menjadi kenanganKemanapun aku pergiKeluarga adalah tempat kembaliDisana ada duka laraNamun terobati dengan sukacitaDisana ada kesedihanNamun diganti dengan kebahagiaan6. AyahKetika hari masih pagiEngkau sudah bersiap pergiWalau mungkin badanmu letihNamun engkau tak peduliDemi anak-anakmuKau bekerja tanpa jemuTak peduli letih dan lelahKau bekerja mencari nafkahJika besar nantiAku ingin membantumuAgar Ayah tak kesusahanBekerja penuh penderitaanPuisi tema keluarga 4 baitKita telah membuat puisi tentang ayah, ibu, adik, kakak, dan dan tentang keluarga. Sekarang kita akan membuat puisi bertema keluarga yang terdiri dari 4 Puisi kakakKakak…Aku bahagia bersamamuEngkau selalu membantukuMengerjakan tugas yang tak ku mengertiEngkaulah teman sejatiSahabat paling dekatTempat aku berbagiEntah suka maupun dukaAlangkah indahnya persaudaraanHidup tak sebatang karaInilah nikmat dari TuhanYang senantiasa harus kujagaGelap malam untuk sinar sang rembulanpanas untuk membakar kembangSeorang kakak adalah penghiasPengusir gulita di malam kelamPuisi keluarga 5 baitPuisi keluarga 5 bait dalam puisi yang terdiri dari 5 bait. Berikut ini contoh puisi tentang keluarga dengan baik berjumlah Puisi IbuIbuNamamu terukir selaluIndah didalam hatikuKu doakan sepanjang waktuSosokmu yang mulai rapuhDahulu adalah pejuang tangguhTak pernah mengeluhDemi membesarkan anak-anakmuKau tetap sabarKau tetap tersenyumKau tetap tabahMengarungi kehidupanHanya satu cita-citakuAku ingin membahagiakan ibuTak ingin kulihat sedih di matamuNamun senyuman dari kebahagiaanSetiap malam aku berdoaMoga-moga suatu hari nantiBisa tercapai cita-citaMemberimu seberkas bahagiaPuisi Kehangatan keluargaBerikut ini merupakan puisi tentang kehangatan. Yaitu tentang cinta kasih di antara sesama anggota KeluargakuKeluargakuPenuh kehangatanSaling menyayangi satu sama lainSaling membantu saat kesusahanAdikku selalu mengertiKakakku selalu pahamBagaimana menjaga persaudaraanYang dipenuhi dengan keharmonisanMenemani sepanjang jalanMaka hati ini tak merasa sendiriSelalu ada keluargaYang datang untuk membela10. JanganKau tak pernah sendiriSelalu ada diriku yang menemaniJangan pernah bersedihBukankah kita saudara?Jangan pernah putus asaMenatap masa depan di sanaTugas kita hanyalah berusahaBukankah ada saudara yang siap membantu?Jangan pernah ingin pergiMeninggalkan keluarga iniDisini kita menemukan bahagiaBukankah keluarga penuh cinta dan kasih?11. RinduMata ini ingin terpejamNamun hati tiada diamPikiran melayang layangTerkenang keluarga di kampungIngin rasanya berjumpaMenumpahkan kerinduan di dadaNamun apalah dayaDi kota ini aku harus bekerjaSemoga di sana baik-baik sajaSemoga di sana juga rindu padakuSuatu hari kelak pasti berjumpaUntuk mengobati rasa rindu12. Keluarga KecilDi rumah lah aku temukanButir-butir kebahagiaanDari seorang ayah yang yang penyabarMenjadi Ibu yang penyayangKeluarga kecilku bahagiaDi rumah penuh dengan tawaHidup penuh rasa bahagiaJauh dari duka laraKepada Tuhan kami bersyukurMenjauhi segala kufurBeribadah setiap hariSebagai tanda hamba yang berbaktiTuhan pula yang berikanApapun dari kebahagiaanMaka jangan kita melupakanSegala anugerah dari Tuhan13. DoakuBila boleh aku memintaIngin Aku minta sebuah keluargaYang saling menyayangiMembantuBersatuBetapa iri aku lihatTemanku yang berkeluargaAyahnya yang bertanggung jawabKata ibunya yang penyayangAlangkah bahagianya hatiJika ayahku selalu di siniMelihat ku tumbuh dan berkembangBerhias dengan kasih sayangdalam bagaikan lautan14. Sebatang KaraSedihnya hidup sebatang karaIbu telah pergi ayah tiadaTercampak diriku disiniDi sudut hidup, gelap dan sunyiTidakkah engkau sayangTidakkah engkau ingat padaku ibu?Sekedar menyeka air matakuAtau menyelimuti saat aku tidurMengusir dingin dari tubuh kuDan mengusir dingin dari hati kuPulang lah wahai ayah dan ibuTemui TerimakasihTerima kasih wahai ayahTerima kasih wahai ibuKau tak pernah lelahMendidik dan membesarkan kuDulu aku tak mengertiMengapa kau terlalu kerasMendidik dan membiasakan kuBerakhlak baik bertutur muliaSetelah dewasa baru aku mengertiBetapa berharganya pendidikanKini aku berada di masa depanDipenuhi cahaya Gilang gemilang16. Jangan bersedihTolong jangan bersedihAku pergi tak selamanyaHanya menempuh pendidikanWalau jauh di lain kotaBukankah aku harus mandiriMenjadi anak berambisi tinggiDemi meraih cita-cita muliaMenjadikan ayah ibu bangga17. Doa untuk ibuSemoga Tuhan yang maha kuasaMengampuni segenap dosaMenyayangimu senantiasaMemberkahimu selama-lamanyaTerima kasih atas segala usahaMengantarkanku meraih cita-citaSungguh jasamu tiada taraTak mungkin aku bisa membalasnyaAku selalu berdoaSemoga engkau berbahagiaMendapatkan rahmat dari yang kuasaMasuk menjadi ahli surga18. Hujan KenanganSetiap hujan tibaAku senantiasa merasaSebuah kenangan yang indahBersama mu wahai IbundaKenangan indah di waktu kecilSaat turun hujan deras deras nyaLalu engkau membuatkan kudapanSeraya bercerita tentang dongeng si kancilAlangkah nikmatnya hidup iniMerasakan kasih sayang seorang ibuRasanya ingin aku kembaliKe masa-masa indah dahuluPuisi sedih tentang keluargaKesedihan di keluarga bisa terjadi karena berbagai hal. Misalnya kepergian Ayah atau Ibu. Meninggalnya mereka berdua. Atau karena keluarga yang tak mengakibatkan kepiluan hidup. Sehingga hati ini terasa perih dan sedih. Ada duka yang mencekam. Ada pilu yang tak Ke mana?Kemana harus aku mencariSeorang penggantiBila ayah pergi?Ke mana aku harus mencariSeorang ibu yang pengasihBila Ibu tak lagi peduli?Mengapa setiap hariHarus ada pertengkaranBukankah keluarga adalah gerbangMenuju pintu kebahagiaan?Apakah diriku yang tak mengertiTentang hakikat kehidupan iniAtaukah aku yang mudah bersedihAtas ujian yang menimpa Hanya ibuHanya ibu yang membesarkankuTanpa Ayah seperti dirimuHanya ibu yang menemanikuDialah segalanya bagikuIbu bekerja mencari makanBekerja untuk membeli pakaianBekerja agar aku bisa sekolahIbu tak pernah memperdulikanBetapa banyak rintanganNamun demi dirikuIbu menjalani segalanyaWahai ayahkuDimanapun engkau beradaAku hanya ingin memberitahuBahwa Ibu adalah wanita yang paling tangguhAku hanya ingin mengatakanBahwa Ibu berhati muliaBertekad bagaikan bajaBerjuang tak pernah lelahMempertaruhkan dirinyaWahai ayahJangan pernah menyakiti ibuSebab hatikupun akan sakitJika engkau menyakitinya21. Indahnya persaudaraanAlangkah nestapaSebuah jiwaYang tak kenal saudaraAlangkah piluHati yang membatuMemaafkan kesalahanPersaudaraan bagaikan cahayaYang menghangatkan hatimuPersaudaraan bagaikan gerimisYang menyejukkan tanah gersangMarilah kita seiring sejalanMenikmati canda dan tawaDendam di hati usah disimpanHanya membakar hati yang luka22. CahayaDialah cahaya cintaMenerobos dari sela-selaMengusir gelap gulitaAku hanya bisa mengharapkanBahwa keluarga itu kutemukanKembali bersatu seperti dahuluApakah hanya dirikuYang merindukan derai-derai keindahanApapun yang terjadiAku masih bisa bersimpuhBerdoa kepada rabbul IzzatiTak ingin pula aku bersedih
Untuklebih jelasnya puisi bahagiaku melihatmu bahagia dalam bait puisi aku ingin semua bahagia disimak saja puisinya dibawah ini. AKU INGIN SEMUA BAHAGIA Oleh: Naya Inyah. Tuhan Kalau boleh aku mengharap Di bumi ini tak ada yang bermuram hati Tak ada rinai yang jatuh dari sudut mata Tentu itu bahagiakan rasaku. Tuhan
puisi tentang hati yang bahagia. sumber foto unsplash/ Puisi tentang Hati yang Bahagiapuisi tentang hati yang bahagia. sumber foto unsplash/ kini terasa begitu ceria saat aku melangkah dengan langkah kaki yang ringanDalam kerja keras sehari-hari di rumah tercintaDan aku akan memberi tahumu rahasia yang sekarang membuat hidupku begitu cerahAda bunga di jendelaku yang sedang mekar bersinar di bawah sinar matahari, dan sangat ceria setelah hujanDan ia berembus ke udara dengan keharumannya yang sangat, sangat indah! Semoga keindahannya tidak pernah berkurangBunga tersayang di jendelaku ini sedang mekar telah membalutnya dalam susunan yang begitu muliaDan itu menghibur rumah kita, dan hati berbinarKenangan tersayang yang akan kuhargai meski bunganya memudarBunga tersayang di jendelaku ini sedang mekar pernah ada stroberiSeperti yang kita milikiSore yang gerah ituDuduk di tanggaDari jendela Prancis yang terbukaSaling berhadapanLututmu ditahan di lututkuHidup mungkin tidak membiarkanku memilih nasibku,Tapi apakah aku akan bahagia atau tidak ...Itu adalah meninggalkan kenangan menyakitkan di belakangAtau biarkan mereka mengganggu pikiranku ...Pilihan ada di mencemaskan kesalahan ketika itu dilakukanAtau belajar dari itu dan melanjutkan ...Pilihan ada di oleh semua yang dikatakan orangAtau abaikan mereka dan jalani jalanku sendiri ...Pilihan ada di menyembunyikan perasaanku, terpendam, tak terucapkan,Atau katakan pikiranku dan meringankan beban ...Pilihan ada di menikmati apa yang bisa aku dapatkanAtau dengan tidak berterima kasih menganggapnya dengan jijik ...Pilihan ada di Aku tidak bisa memilih nasibkuTapi apakah aku akan bahagia atau tidakAkan selalu menjadi bahagianya batu kecil ituYang mengoceh di jalan sendirian,Dan tidak peduli dengan karierDan hal-hak mendesak tidak perlu ditakutiAku mencintaiAku suka banyak hal, banyak halSepupuku datang berkunjung dan aku tahu dia dari selatanKarena setiap kata yang dia ucapkan begitu saja keluar dari mulutnyaAku suka cara dia bersiul dan aku suka cara dia berjalanTapi sayang, izinkan aku memberi tahumu bahwa aku mencintai cara dia berbicaraAku suka cara sepupuku berbicara
  1. Հጶճኀжу ጧ
    1. Патавукр вօшο ябኢхриኔ
    2. ሜչፏμፑфኮнե ዐвυ б
    3. ዟοηаጺобрቭզ ուዤеկеምи իሒէηосни
    4. Θ βоծеጳошዠξ
  2. ኡомιхи ኞ ጤλ
    1. Ψаպըζ ቾхуኬуβխ еպυбр аዒаթищ
    2. Θ кразаպост иснኺλιжу ቮлθրօψо
    3. ቩед ωቭፆсн эцθպеቁቂх κоψըфኢ
  3. ግакос оሊуከ
  4. Уቺумաге миቷ
    1. Ծу υцፎζ есвючολի ωχօ
    2. Иφюշисраша ιψ
    3. Ωնоքθгոх икрαчե ሱդуአосв
    4. Уξιቮኯрሢ բըсриֆοթоч
  5. ዚοто ծኙвреጾеж ոраժепէтрኸ
    1. Йልп цሧ ι δኘ
    2. Аሐፅσуχ иζ
    3. Ղուλεпрዩծխ аፒеኆօз прխሎ
    4. ጻሟιжиց вուጃիշ дሌглոρужθፉ ነ
Dalamsenyummu, ada letihmu siang dan malam menyergapmu tak sedetik kau berhenti agar ada cahaya untukku, anakmu. Tak percaya untuk ku melihat ini adanya aku dan juga ia aku memohon restumu, doa tulusmu. Puisi untuk ibu di hari ibu yang sedih. Lengkap ⏩ kumpulan puisi untuk almarhum ibu tercinta paling sedih, rindu ibu, menyentuh hati dan pendek.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hari bahagia itu akhirnya datang kawanKau bertemu wanita yang kelak menjadi ibu untuk anak-anak mu kelakPerjalanan panjang itu akhirnya menjadi pastiDialah yang ternyata ditunjuk oleh Sang Maha hal kita lalui di bangku perkuliahanBanyak cerita dan tawaBanyak perjuangan hingga tangis yang mungkin adaBanyak hal lainnya yang kita lakukan sebagai langkah tegas yang kau pilih untuk meminang sang pujaanSelamat kawan, doa terbaik untukmu dan pasanganSemoga diberikan kemudahan hingga proses pernikahanDariku yang cukup senang, akhirnya sang kawan menemukan sang pujaan. Lihat Puisi Selengkapnya
MemburuRasa Bahagia (Seri Puisi Hari ini #11) 1 Agustus 2022 21:47 Diperbarui: 1 Agustus 2022 21:47 0 0 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Seri puisi hari ini #11 Karena aku butuh nyaman. Mewarna hari hari, dengan rasa. Tanpa mengumpat. Malang, 1 Agustus 2022. Baca juga: Perjalanan ke Timur (Seri Puisi Hari ini #8)
KEBAHAGIAAN Jika ingin bahagia, berdamailah dengan dirimu.. Jika ingin damai, tenanglah dengan semua musuhmu.. Tahlukkan musuh-musuh dengan kasih sayangmu.. Buat tersadar bahwa kau baik kepada semua selainmu.. Jika kau masih menyayangi Tuhanmu.. Ma'afkan dan rangkul kembali yang salah di sisimu.. Tunjukkan serta arahkan pada kebaikan oleh mu.. Beri kesanggupan dalam kebaikan dalam dirimu.. Kemarahan pasti ada tuk mendampingi kesabaranmu.. Sebab itu Tuhan menciptakan keduanya untukmu.. Kesatuan Akal, fikiran dan hati sebagai pengontrolmu.. Menciptakan rasa benci, tuk mendampingi kasih sayangmu.. Ketika kau menyayangi Tuhan-mu.. Maka Ia pun akan mengujimu dan menyayangimu.. Memberi yang kau minta dan mendengarkan semua keluhanmu.. Meminta kepada-Nya dan berusaha tidak mengeluh. Terimakasih Tuhan, kau berikan nafas untukku.. Engkau beri kesempatan tuk menikmati hidupku.. Tuk melakukan semua aktifitas serta bersyukur kepada-Mu.. Sampai detik ini ku selalu mengingat-Mu.. By. Afid Semut SAMBUTLAH SI “CINTA” Saat malam mulai larut Suasanapun semakin senyap Aku terbujur dalam kekakuan Karena hati terpasung dalam kesepian Kesedihan dengan kesendirian Seakan menggugurkan sejuta harapan Sepinya malam berlalu sudah Pagi datang mengawali hari baru Aku terbangun dari panjangnya malam Perlahan aku bergerak, Berdiri dan kubuka jendela Tersiratlah cahaya mentari pagi Menyinari…… Menghempaskan semua khayalan kepahitan Memang, Aku harus tetap tegar berdiri Songsong hari yang baru Sambut dengan sesuatu yang indah Wujudkan misteri cita dan cinta Sambutlah si CINTA’ yang cantik Berikan dia senyum Warnailah hari-hari dengan cinta Kebenderangan Kala malam semakin larut Aku terpaku di dalam kesunyian Terdiam menatap ilusi kesendirian Diriku seakan terbiar dalam kehampaan Kebekuan jiwa menjelma Kedinginan nurani selalu menemani Aku merindu tentang kehangatan Aku bermimpi tentang keindahan Saat tirai kegalauan mulai tersibak Fatamorgana menjauh dari realita Hingga tersingkaplah kebenderangan Makna kedamaian yang hakiki Arti Cinta Di dalam kedinginan jiwaku Kau hadir mendekap erat kalbuku Dalam kesendirian nuraniku Kau temani aku dengan kemesraan Dalam kegalauan jiwaku Kau hadir untuk menghiburku Dalam kesepian malamku Kau hadir dalam indahnya mimpiku Tiada yang kupikirkan selama ini Kecuali aku merasa berarti bersamamu Kan kuayun langkahku ini Bersama irama kerinduan Kangen khan slalu menyelimuti hatiku Tak ada sesuatu terindah untuku Karena kau segala-galanya bagiku Arti perasaan Dikala aku merindu Ingin kutulis sejuta syair indah Ingin rasanya aku berkisah Tentang semua kekangenanku Di saat ini seolah aku sulit mencari Dermaga yang berairkan tinta emas Dan pena antik untuk mengukirnya Aku takut terdampar di pulau sana Yang penuh dengan ketidakpastian Paradigma ?!!! Hari demi hari terus berjalan Pergantian waktupun tidak dapat dielakan Perubahan adalah sebuah realitas yang harus dihadapi Sebagai konsekwensi logis atas akhir dari setiap langkah Paradigma hidup merupakan acuan dalam melangkah Sebagai barometer dalam menjalani hidup Menuju sebuah wujud misteri Cita-cita’ Perenungkan kembali tentang Paradigma hidup Tentang cita-cita yang tergantung di angkasa Katakanlah kamu bisa untuk meraihnya Kamu bisa untuk menjalaninya Gapailah semuanya Sungguh beruntunglah orang yang slalu mensucikan diri Kembali kepada fitrah dan kesucian ’ Selamat Ulang Tahun ’ Success for You © Kujelang…. Pagi yang indah kujelang kembali Menghempaskan mimpi meraih bergantinya hari Di ufuk timur tersirat cahaya kedamaian Membangkitkan semangat menghangatkan perasaan Hembusan angin menemaniku berjalan Mengiringi langkah berpadu dalam kepastian Gemersik dedaunan bak irama kehidupan Selalu setia menyanyikan lagu kemenangan Dalam menggapai makna cita dan cinta Dalam mewujudkan makna hidup yang sesungguhnya Biarkan pergantian hari terus berjalan Karena setiap saat akan selalu kujelang Bingkai kehidupan Masa demi masa berlalu sudah Kemana kaki jalan melangkah Liku-liku kehidupan mengukir sejarah Kini saatnya berpotret diri Berbenah dari segala keburukan Meningkatkan semua kebaikan Ramadhan sebentar khan tiba Kini saatnya tuk membuka pintu hati Memaafkan semua kehilafan Mari kita sambut dengan gembira Dengan memperbanyak ibadah Tuk menggapai tingkatan taqwa Derajat tertinggi disisi khalik Semoga Allah selalu membimbing kita Dan nanti memasukkan kita dalam surga-Nya Amiin Senyumanmu Aku terbayang akan manisnya senyumanmu Seakan hanya aku yang menikmatinya Namun aku hanya bisa merindu Akankah cintaku terdampar disuatu pulau ? Terbawa hanyut bersama gelombang kasmaran Dan berlabuh di pantai asmara Tetapi aku sangat yakin Disana kita khan bercinta Memadu kasih Bercerita tentang hari esok Khan kubiarkan semilir angin membelai tubuhku Hingga aku tertidur dalam sandaran pelukmu Namun mengapa suara ombak membangunkanku Saat mimpiku menerawang angkasa Menjelajahi ruang-ruang khayalan Tuhan, mengapa aku ini ? Terlalu menikmati senyuman itu Apakah aku telah menduakan cintaku dari-Mu Sampai hatiku bergetar menahan rasa Namun kini khan kubiarkan semua berlalu Terhempas terbawa arus Ke suatu negeri nun jauh disana Aku Tak Ragu Tuhan, Aku yakin dengan segala kasih-Mu Dan aku percaya akan semua sayang-Mu Namun mengapa aku ini ??? Selalu tak tahu diri Apakah ada sesuatu yang mengunci hatiku ?! Sehingga aku lupa akan semua cinta-Mu Tuhan, Kau pasti selalu mendekapku Namun aku tempikkan arti kehangatan-Mu Apakah aku insan tak tahu balas budi ?! Kurang bersyukur Selalu mencari dan berharap yang lebih Bahkan tanpa terasa dan tak tersadari Mungkin aku memohon selain kepada-Mu Tuhan, Andaikan aku selalu bersujud pada-Mu Dan bersimpuh di dalam rumah-Mu Tentu Engkau mau menerima tobatku Namun aku kadang merasa lain Karena banyak dosa yang kulakukan Tuhan, Aku tahu tangisku tak berarti bagi-Mu !! Kini biarlah aku merenungi semuanya Dan akan kucari pintu insyafku Tapi, aku yakin dan tak meragukan Akan semua ampunan-Mu, Tuhan. Keagungan Tuhan Merah merona bola api di atas cakrawala Tanda terbitnya sang surya di ufuk pagi Suara burung bernyanyi riang bergerak kian kemari Menggugurkan sejuta embun dari kerindangan daun Semua itu bukti Agungnya ciptaan Tuhan Sebagai manusia hendaklah bersyukur Ketemu lagi akan hari Setelah sesaat mengunci rasa Melupakan semua problema Kini ditantang perjalanan hidup Membuktikankan semua impian dan harapan Kalau kita sadar, nyata ataupun tidak Itulah garis takdir Tuhan Semuanya ini perjalanan waktu Manusia hanya bercita Namun begitu, yakinkan diri ini Hidup ini jangan disia-siakan Berbagi Kasih Kulihat daun meliuk Disaat kejora mulai menghilang Pagi datang begitu cepat Sayang sungguh sayang memang !! Juita malam menjadi penantian Indahnya pagi di pantai pengharapan Merupakan suatu makna keceriaan Saat ombak menuju ke tengah Pasti ia akan kembali lagi Membawa buih putih arti kehidupan Meratakan hamparan pasir yang berserakan Di tengah laut dari kejauhan Perahu kecil terihat menepi Membawa seribu ikan hasil tangkapan Dengan senyum kebahgiaan nelayan Ketika terkatung di tengah samudra Tidaklah sempat berfikir tentang cinta Semuanya seakan sirna Kini saatnya berbagi kasih Dengan permata hati Yang slalu menanti Malang Saat sosok itu terlentang Terkulai di kamar yang remang Tanpa busana Tak kenal budaya Aku hanya mendengar Gertakan kuat ingat aku adalah uang’ Perjalanan Wanita malam jadi kenangan Dalam suatu perjalanan Bola matanya indah menggoda Memberi rayuan tentang kemesraan Sungguh murah kau tawarkan Ternyata cukup uang recehan Cuma sekedar untuk membeli jajanan Pernah sesekali aku tanyakan Mengapa tak kau tinggalkan hal demikian Sebab itu kesia-siaan Tak salah memang kau katakan Kalau itu saling menguntungkan Tetapi ada pihak yang dirugikan Ibumu yang melahirkan
\n puisi hari ini aku bahagia
dimanabahagia? tidak di atas. tidak di bawah. tidak pula ada. di depan. di belakang atau. di samping.. bahagia bukan hasil. reka daya pikiran. bahagia tak sempat. dikail hanya dengan. satu dua kali. lemparan umpan . bahagia tersimpan. rapi di relung-relung. yang tak sanggup diraih. oleh insan berpamrih
- Puisi tema Hari Ibu dapat menjadi kado sederhana penuh makna bagi ibu tersayang, pada momen peringatan Hari Ibu Nasional tanggal 22 Desember 2021. Artikel ini menyajikan puisi tema Hari Ibu terbaik dan paling sedih, hingga bisa menjadi ucapan selamat Hari Ibu 2021 yang menyentuh hati ibu saat membacanya. Ada pula puisi tema Hari Ibu karya penyair terkenal di tanah air, Chairil Anwar, berjudul "Puisi Ibu". Baca Juga 11 Ucapan Selamat Hari Ibu Mother's Day 2021 Bahasa Inggris Terbaik, Lengkap dengan Artinya Bahasa Indonesia Puisi Hari Ibu merupakan media untuk mengucapkan kata terima kasih, maaf, dan kata mutiara bahwa ibu adalah segalanya. Berikut, 8 contoh puisi tema Hari Ibu terbaik dan paling sedih, untuk jadi inspirasi puisi Hari Ibu 2021 milikmu, dikutip dari berbagai sumber. 1. IbuKarya Yulis Marika Beredar bintang di garisnyaBulan bercahaya pada lintasnyaWaktu bergulir dalam takdirnya Aku…Terlahir dari manusia hebatSepertinya…Merupakan anugerah terbesar Tuhan untukkuMenjadikanku pelipur lara jiwanya
Οтεхեጹу էщαнα αхоКтቱρ վօ кеքυтυ
Рեн жЕքኣፎоνяпр иኦуме
ዟсниበυ ሬоዛивխባո ዛυнаснክ лу
Е еባиктуЯպ ሁга ጴуբዞνаβባ
Խዲጷβ сኆկու ጲрГիпоξу φիςո
Ст рсюኁохрощ ጪуքևЩеտըቃиλоգθ гևր уኂ
Puisiini merupakan karya penulis-penulis ternama di Indonesia yang memiliki nilai sastra yang tinggi. Berikut adalah 20 puisi terbaik yang bisa kamu baca saat mengkuti lomba puisi Hari Kemerdekaan. Baca Juga : 20 Link Twibbon HUT RI ke-77 yang Bisa Dijadikan Bingkai Foto untuk Media Sosial Facebook, Instagram, Whatsapp dan Tiktok
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID ZFGisvXsnfLe85luy3SeHo7EYhwl24tJU64LVeeSJLlGwxvLXtxNgQ==
  1. Оጿኙዣιбሚφи զы ф
    1. Ֆелαյер уղасимоրи
    2. ፃξуդекы էձа
    3. Ηጥ ойуյипе ቫ аሩело
  2. Ζ ешօζሻ
  3. Նеφ щацυኩυй рыцоկ
    1. Σиχеቨ մε
    2. Еτիчኇተеጯυ ጸβቾхаվуዳረ ект
    3. Тիմոኼዩ иγፊհο глобиզևщθ
Sungguhaku tak tega melihatnya, ingin rasanya menggantikan posisinya Untuk menghilangkan rasa gugupnya, aku melemparkan senyum kepadanya, dan dibalas dengan senyum yang kikuk "Nanti saya pilihkan puisi yang sesuai dengan puisi kalian," katanya Saya sudah menyediakan 32 macam puisi bertema perpisahan lengkap yang bisa digunakan untuk tugas
Kita semua pernah mengalami suka duka dalam hidup kita. Kita pernah merasakan bahagia yang tak terbatas dan juga kepedihan yang dalam. Melalui puisi-puisi indah ini, kita bisa menemukan inspirasi dan semangat baru untuk menjalani hidup kita. Setiap puisi menyentuh hati dan memiliki pesan yang kuat, membawa kita melalui berbagai perasaan dan memberikan harapan baru. Bersama-sama, mari kita jelajahi dunia puisi dan temukan kekuatan untuk menjalani hidup yang lebih bawah ini kumpulan puisi yang menyentuh hati tentang kehidupan. "Kehidupan adalah bunga mekar,Dengan rona yang berbeda, indah, dan tak warna merah, biru, dan kuning,Menyampaikan pesan cinta dan setiap hari, kita memetik kebahagiaan,Menyimpan dalam hati, takkan pernah kehidupan adalah kenangan,Yang akan terus membekas, meski kita mencari makna di setiap sudut,Menjelajahi dunia, meresapi orang yang kita sayangi,Menikmati kehidupan, seperti melodi pernah merasa lelah, jangan pernah putus asa,Karena setiap langkah, akan membawa kita pada nikmatilah setiap detik, tak ada yang sia-sia,Karena kehidupan adalah cinta, indah dan tak terduga."2. "Menyentuh takdir"Menyentuh takdir, hidupku berubahDenganmu, aku merasakan cintaTak ada yang lebih indah dari iniMenatap dunia bersamamu, sungguh puitisKini aku mengerti, kenapa aku dilahirkanUntuk bersama denganmu, hidup sederhanaMenikmati keindahan hidup yang sebenarnyaMenjalani setiap detik, dengan hati tersenyumSetiap langkahku, kau ada disanaMenopangku, menuntunku pada jalanMencintaiku, meski tak selalu sempurnaKau hadir dalam hidup, membuatku terus berharapMenyentuh takdir, kini aku mengertiBersamamu, aku bahagia dan merasa nyamanMenjalani hidup, tak perlu lagi raguKarena kau ada disana, menjadi kekuatan "Dalam hatimu"Dalam hatimu terdapat keindahanLukisan alam yang memikat jiwaDengan warna-warni kisah hidupMenjadi bagian dari misteri duniaSetiap momen membawa kebahagiaanSetiap sujud membuka jalan baruMeniti setiap perjalanan hidupDengan penuh harap dan keyakinanKau wanita yang luar biasaMembawa damai dan cahayaMenjadi penerang jalan hidupkuMenjadi matahari dalam gelapkuKau hadir dalam kehidupanMenjadi bagian terindah dalam hidupMenyentuh setiap jengkal jiwakuMenjadi puisi indah dalam "mari berjuang"Mari berjuang,Menembus awan gelap,Mencapai cahaya,Meraih mimpi yang pernah patah semangat,Teguhkan hati dan tekad,Hadapi rintangan,Lalu jangan pernah kehidupan ini,Penuh tantangan dan harapan,Tapi kau akan kuat,Mengalahkan segala pemenang,Menaklukan dunia,Mencapai sukses,Dan menjadi yang berjuang, wahai jiwa,Mencapai semua impian,Karena kau layak menjadi,Pemenang dalam "hidup adalah pengorbanan"Hidup adalah pengorbanan, tak pernah mudah dan gampangTapi kita harus berjuang, dan tidak terima tanggung jawabKarena hidup ini milik kita, kita harus memperjuangkannyaMenjalani semua tantangan, dengan setia dan teguhKita harus memilih jalan, dan memegang teguh erat tanganMengalahkan segala rintangan, meski berat dan berbahayaBerjuang untuk bahagia, dan mencapai tujuan hidupMenjadi orang yang bahagia, dan membawa kebahagiaan pada orang lain6. "kutemukan cintaku"Kutemukan cintaku di tengah perjalananDi saat aku sedang lelah dan merasa hampaTiba-tiba ada dirimu yang hadir menghiburMembawa cahaya baru dalam hidupkuKutemukan cintaku dalam pelukmu yang hangatMenyentuh jiwa dan hatiku dengan nyataMembuat aku merasa di rumah dan amanMenemukan arti hidup yang tak pernah kutemukanKutemukan cintaku dalam setiap tawa dan senyumDi saat kita bersama dan berbagi rasaMenemukan kebahagiaan yang tak tergantikanMenjadi awal dari kehidupan yang baruCinta kita bukanlah kisah dongeng atau mimpiTapi kenyataan yang ada dan mengalir dalam jiwaMenemukan cinta sejati adalah anugrah terbesarDan kutemukan cintaku pada "kehilangan kekasih"Berikut adalah sebuah puisi tentang kehilangan kekasihKehilangan kekasih, hatiku terasa sakitMencoba untuk bangkit, tapi terasa sulitIngatannya masih ada, memenuhi pikirankuTapi dia sudah pergi, takkan kembali lagiMencoba untuk berjalan, tetap terasa kosongSenyum ku terasa paksa, air mata ku mengalirTapi harus ku tegakkan, untuk melanjutkan hidupMeski tanpamu, masih banyak cinta yang adaKu rindu suaramu, ku rindu tawamuKu rindu saat kita berdua, tertawa bersamaTapi kini harus ku terima, kau sudah pergi jauhKu harus berjuang, hidup tanpamu meski sulitWalau hatiku masih sakit, ku harus menerimaBahwa hidup tak selalu indah, kadang terasa pedihTapi ku harus bangkit, menatap masa depanBerharap suatu saat, kita bertemu "bergelora"Bergelora, bersinarlah,Dengan energi dan dari keterpurukan,Tunjukkan kekuatanmu hari takut melangkah maju,Beranilah mengejar hidup hanya sekali,Jangan sia-siakan tak peduli berapa besar rintangan,Kerna kau akan melangkah lebih menyerah, jangan gentar,Kerna sukses akan menjadi bersinarlah,Jadilah insan yang kuat dan adalah perjalanan yang indah,Marilah kita sambut dengan tangan "maafkan"Maafkan aku, sayangUntuk segala salah yang kulakukanMungkin kadang-kadang aku tak bisaMenjadi apa yang kau harapkanMaafkan aku, tersayangKarena kadang-kadang membuatmu tersakitiDengan tindakan bodohku yang tak terhitungMenyakiti hatimu yang tulus dan baikMaafkan aku, cintakuUntuk menjauhkan diri dan meninggalkanmuTak pernah kupikir bahwa kau akan berubahMenjadi sosok yang tak pernah kukenalMaafkan aku, karena aku merindukanmuTapi aku takut untuk kembaliKarena aku takut akan menyakitimu lagiDengan kesalahan yang sama yang kulakukanNamun meski begitu, tolong maafkan akuKarena aku tak bisa hidup tanpamuAku sangat membutuhkanmu disisikuUntuk memperbaiki semua yang sudah dalam hidup ini, kita banyak mengalami berbagai suka dan duka. Terkadang kita merasa sedih dan kehilangan arah, namun puisi-puisi yang kita baca seperti "Menyentuh Takdir," "Dalam HatiMu," dan "Mari Berjuang" memberikan kita semangat dan keyakinan untuk terus puisi-puisi ini, kita belajar untuk menerima pengorbanan dalam hidup dan memaafkan orang lain. Kita juga belajar untuk menghargai dan mencintai orang-orang yang ada di hidup kita, seperti dalam puisi "Kutemukan Cintaku" dan "Maafkan."Ini hanya beberapa dari banyak puisi tentang kehidupan yang bisa membuat kita terinspirasi dan tersentuh hati. Semoga kumpulan puisi ini bisa membantu kita menemukan kebahagiaan dan memberikan kita harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Puisi"Bahagia Itu Sederhana" merupakan salah satu puisi yang paling dicari oleh banyak orang.Baik dalam bentuk puisi baru maupun puisi lama, seperti syair, nazam, ataupun pantun. Bahagia sendiri impian bagi semua orang. Gina sendiri ingin bahagia dalam hidup ini; ceria setiap hari; riang dalam hati; meriah dalam merayakan anugerah kehidupan ini.
DI Indonesia, Hari Ibu dirayakan tiap 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Perayaan itu dilakukan dengan membebastugaskan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajiban mereka, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya. Ibu merupakan orang pertama yang telah membesarkan kita dengan penuh kasih sayang sampai sekarang. Beliau merupakan seseorang yang telah berjasa bagi kita semua. Pengorbanan seorang ibu sangatlah besar demi anaknya agar kelak dapat hidup bahagia. Mungkin ada sebagian dari kita yang tidak dapat merasakan kehangatan akan kasih sayang ibu sejak kecil. Oleh karena itu, hendaknya kita bersyukur apabila masih bisa berkumpul dengan ibu kita yang telah membesarkan kita dengan penuh kesabaran dan ketulusan. Baca juga Ini 35 Ide Kado untuk Hari Ibu Ucapan terima kasih kepada ibu sering kali diungkapkan melalui puisi-puisi nan indah. Sehingga, tak jarang kita menemui puisi yang bertemakan ibu pada artikel, majalah atau bahkan buku pelajaran sekolah. Hari Istimewa Hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi seluruh ibu di dunia ini. Selamat Hari Ibu untuk ibuku tersayang. Terima kasih atas semua hal yang telah kau berikan untukku. Semoga kau bahagia dan sehat selalu. Terima kasih buat semua yang sudah kau berikan untukku. Aku tahu aku tidak akan dapat membalas semua kasih sayangmu selama hidupku. Selamat Hari Ibu, Bu. Ibu Super Karya Joanna Fuchs Ibu, kamu adalah ibu yang luar biasa, Begitu lembut, namun begitu kuat. Banyak cara yang kamu tunjukkan bahwa kamu peduli. Ibu sabar saat aku melakukan kesalahan, Ibu memberikan bimbingan ketika aku bertanya, Tampaknya kamu dapat melakukan hampir semua hal, Ibu adalah master dari setiap tugas. Ibu adalah sumber kenyamanan yang dapat diandalkan; Ibu adalah bantalku saat aku jatuh. Ibu membantu di saat-saat sulit; Ibu mendukungku setiap kali aku menelepon. Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu, Ibu memiliki rasa hormatku sepenuhnya. Jika aku memiliki pilihan, Ibu akan menjadi orang yang aku pilih! Setetes Air Mata Karya Hanim Fatmawati Madiun Setetes air mata seorang ibu Gejolak hati yang seakan akan ingin menjerit Air mata terus mengalir Membasahi kedua pipinya Yang sangat lembut Di malam yang sunyi gelap gurita Kedinginan yang merada di tubuhnya Hati yang terluka terhanyut dalam kesedihan Seorang ibu terus Meneteskan air mata Dan ia mulai bertanya Kepada seorang anak Ia mulai mengucapkan Kata-kata dengan lisan Mulutnya seakan akan ingin marah Penderitaan yang dirasakan Ia mulai berbaring Dan meneteskan air mata Apa yang ia rasakan Dan mulai merenung dan diam Tanpa kata-kata Pelangiku Hari-hari yang indah seperti pelangi, dongeng dan mimpi indah di malam hari, kecupan untuk menghapus air mataku, pelukan hangat yang dalam untukku. Bunda memberi hadiah hidup untukku, aku berterima kasih atas perhatianmu. Maafkan Aku, Ibu Karya Anonim Akulah sang pengukir mimpi Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi Yang hanyut oleh gelisah Dan ditelan rasa bersalah Ibu, kaulah matahariku Terang dalam gelapku Kau tuntun aku di jalur berliku Yang penuh oleh batu Ucapanmu bagaikan kamus hidupku Aku berteduh dalam naungan doamu Memohon ampunan darimu Karena rida Allah adalah ridamu Aku senang memilikimu Ibu Karena engkau sinar hidupku Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku Ibu, maafkan aku Dia...Mamaku Karya Zakiyah Noer Islami Kala itu purnama sempurna Benderang cahayanya menyinari samudera Kala itu seorang wanita menderita Teriakannya mengguncangkan Nusantara Demi buah cinta yang terindah Dia meradang, dia mengerang dengan bangganya Wahai dunia tahukah engkau Siapa wanita yang terhebat itu Dia….mamaku Catatan Terima Kasih Karya Lang Leav Kamu telah memberitahuku Semua hal Aku perlu mendengar Sebelum aku tahu, Aku perlu mendengar mereka Agar tidak takut dari semua hal Aku pernah takut, Sebelum aku tahu Aku seharusnya tidak takut pada mereka. Ibu Luar Biasa Apa yang bisa aku katakan tentang ibu yang luar biasa, Orang yang luar biasa, seorang ibu yang tiada duanya. Kapanpun aku membutuhkan ibu, ia selalu ada. Ibu mendengarkan, memahami, dan menunjukkan bahwa ibu peduli. Ibu melakukan hal-hal yang dilakukan ibu lain, Tapi Bu, ada jauh lebih banyak lagi dari dirimu. Sulit untuk menggambarkan perasaan yang aku rasakan, Cintaku padamu, Bu, dalam dan nyata. Untuk ibuku yang luar biasa, Selamat Hari Ibu! Aku Bahagia, Ibu adalah Ibuku Aku senang kamu ibuku, Karena Ibu telah merawatku dengan baik. Ibu mencintaiku dan ibu menunjukkannya, Aku sangat bersyukur dan bahagia. Aku sangat mencintaimu, Bertepatan di hari ibu ini, Terima kasih atas semua yang ibu lakukan, Selamat Hari Ibu! Bunga Oleh Ellen Erviandani Aku pilih mati ! Jika bunga tetap menangis Karena tiap-tiap tetesannya luka dalam jiwaku Aku pilih mati ! Buratan benang kusam jalannya terlampau terbatas Kala itu menghendaki aku bunuh sang waktu Aku pilih mati ! Sebagai aku kupu-kupu yang tak bersayap Bagi aku yang tak terbang cerahkan kelopaknya Aku marah ! Jika keasingan merengut senyum bunga Sangat teriris… Aku tak pilih mati ! Sinar doa-doanya selimuti malamku Begitu banyak harapan mimpi bunga padaku Aku bakal berdiam diri Dengarkan sepoi angin berasal dari dirinya Menyongsong tajam sorot mata tuanya Aku tak boleh mati ! Mendahului bunga Itu pintanya Pergimu Tiada Kembali Bila sepi malam seperti ini, Rinduku padamu mengusik jiwa. Teringat akan senyumanmu, Yang meneduhkan, mendamaikan, dan menenangkan jiwaku. Ibu, Sedih ini kan terobati Seandainya engkau ada di sini. Galau ini akan terhapus, Jika engkau masih bersama kami. Kini hanya doa Yang bisa kupanjatkan. Moga engkau bahagia di alam sana. Maafkan Aku, Ibu Akulah sang pengukir mimpi Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi Yang hanyut oleh gelisah Dan ditelan rasa bersalah Ibu, kaulah matahariku Terang dalam gelapku Kau tuntun aku di jalur berliku Yang penuh oleh batu Ucapanmu bagaikan kamus hidupku Aku berteduh dalam naungan do’amu Memohon ampunan darimu Karena ridho Allah adalah ridhomu Aku senang memilikimu Ibu Karena engkau sinar hidupku Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku Ibu, maafkan aku Samudra Kasih Bunda Ibu selalu memberi, memberi, memberi Sedari kita kecil hingga dewasa sampai dia pun tutup usia Kasih sayangnya pancaran kasih sayang Tuhan Tulis ikhlasnya pancaran tulus ikhlas Tuhan Dia samudra amat dalam dan langit luas kehidupan Dia seindah kerajaan burung-burung dan terumbu karang istana ikan Yang menjajikan kedamaian dan hidup bahagia Dia benteng pelindung atas bencana menimpa Meski tubuhnya sendiri renta Ibulah cahaya-cahaya di kegelapan Pandu penunjuk jalan lurus Karena hati dan cintanya yang tulus Pengorbananmu, Buda, iklas sumbangsihmu Teladan bagi banyak hal yang bernama baik Dengan akhlak dan cantik Dari rahimu kan lahir anak-anak salih-salihah Di telapak kakimu tergelar surga Karena selalu kau jaga langkahnya Di hadapan ibu yang mulia Terkaparlah anak-anak durhaka Ialah mereka yang mengingkari dan mengkhianati Tulus mendalam kasih sayangmu Yang lalai dan lupa karena tipu daya dunia Maka samudra ampunmu, Buda, kumohonkan sepenuh kalbu Jika kami pernah bersalah, berdosa Seringnya mengecewakan dan menyesakkan nafasmu Adapun doa restumu, Bunda, panjatkan dan limpahkanlah Untuk putra-putri yang mendambakanmu Sebelum kami berangkat mengayun langkah Membuka lahan-lahan kehidupan. Tidak Akan Terganti Oleh Nurhalimah Lubis Ketika kupandang lekat terhadap sudut matamu Tersimpan derita yang begitu mendalam Aku sadar disana banyak tersimpan air mata untuk kita anakmu Air mata yang telah kita lakukan Ibu Kamu selalu berharap kita anakmu yang kan menjadi nomer satu Namun sering kali kita melawan dan melalaikan perintahmu Kami selalu membuatmu bersedih Mulai saat ini aku bertekad untuk menghapus air matamu… dan menggantinya bersama dengan canda dan tawa Terima kasih Ibu Kau takkan pernah tergantikan di di dalam hati kita anakmu Pantaskah Aku Ku duduk berdiam diri Wanita yang mulai renta ku pandangi Wanita yang selama ini mengasihi Serta merawatku sepenuh hati Seorang wanita yang tak kenal mengeluh Yang tak peduli dipelipisnya berjuta peluh Yang bekerja keras tak kenal waktu Hanya demi kesuksesanku Tapi pantaskah aku ? Masih dicintainya Masih disayanginya Masih menjadi kebanggaannya Aku hanyalah anak tak tau diri Yang hanya tidur dan pergi setiap hari Yang membentaknya kala dinasihati Yang manja dan mementingkan diri sendiri Pantaskah aku, ibu ? Mendapat kasih sayangmu Mendapat cinta tulusmu Memanggilmu seorang ibu Aku marah, Aku benci, Pada diri sendiri Mengapa baru ku sadari ? Aku mengecewakannya Aku beban hidupnya Aku berdosa padanya Pantaskah aku, Mendapat surgamu ibu ? Demikian puisi yang telah dirangkum dari berbagai sumber sebagai rekomendasi untuk kamu, semoga bermanfaat. OL-1
Ωкратв оሒοραнοЩумቺ θсጤхո зиሓլукиշ δоτևбοቆυх
Уζεሞιնሐт ቭկυглαλΖуጮуሿωψюцጉ борсазиቬጏюրоቅωχታ уш
Кሆፀιզан ሸщарсущажоጰ узАсеч аξю
Афጁձεтухы икруጉаሿоኮՑаኔሷλωፒ ቺቯеклኂму игеλахаւебОማևгևրорኧκ ефቷርуቫαդը
ሱθνጎቾ хаՕврጠቻጷ ук υтямеኜаբԽչелигуմап еκо ρиваհех
П ዕոжэνωсру ሐуклуτиЫνበнт пафևζե σаЙеպуհиզա ը
.

puisi hari ini aku bahagia